Header Ads

Dream, Believe, Make It Happen With Bank Mandiri


Sudah memiliki segalanya, itulah kondisiku saat terlahir dari rahim ibuku. Aku anak terakhir dari 3 bersaudara. Ketika dilahirkan, keluarga kami telah memiliki rumah dan kendaraan yang layak untuk mengantar bersalin ibu. Sepertinya mataku telah ditutup oleh Tuhan agar tak menyaksikan dan turut merasakan susahnya Ayah dan ibu membangun semua itu. 

Kami tinggal di desa pinggiran. Dulu Ayahku seorang buruh pabrik swasta sebelum beliau pensiun tahun 2009 lalu, sedangkan ibuku hanya ibu rumah tangga tanpa penghasilan. Pendidikan ayah pun juga dibilang minim, yaitu hanya sampai tamat SMA, apalagi ibu, hanya lulusan SD. Gaji ayah ketika bekerja pun sangatlah rendah, 3 tahun lalu hanya kurang dari 1juta. Tepatnya sekitar 750rb. 

Saya lahir dari tiga bersaudara. Jarakku dengan kakak kedua sangatlah jauh. Hampir 15 th. Pendidikan sangat penting bagi keluarga kami, kedua kakakku telah berhasil melanjutkan sekolah hingga perguruan tinggi. Tentunya beban ayah dalam hal ekonomi begitu berat karena harus membiayai kuliah kedua anaknya kala itu. Setelah sang kakak sudah selesai kuliah sekitar tahun 1999, kini tinggal aku yang masih duduk di sekolah dasar. Apalagi ditambah nanti ketika aku telah kelas 3SMP sang ayah sudah menempuh masa pensiunnya. 

Ketika mendengar cerita ayah seperti itu, rasanya aku begitu takut akan masa masa itu. Padahal dulu ketika baru menikah, bagaimana jatuh bangunnya ayah membentuk sebuah keluarga dengan berbagai kebutuhan pokoknya yang tak sebanding dengan pengorbanan sekarang ini. 

Untung kami tinggal didesa yang semua kebutuhannya tak serumit tinggal dikota. Tapi sama saja itu menjadi sebuah masalah bagi ayah yang hanya sebagai buruh pabrik. 

Melihat kondisiku ayahku diwaktu dulu, membuatku harus bisa lebih baik dari ayah. Perencanaan finansial bagi keluargaku kelak harus menjadi prioritas utama. Jangan sampai aku terbebani oleh maslaah keuangan yang seharusnya menjadikan kita lebih mudah. 

Suatu saat diserambi sebuah masjid. Dibawah pohon durian besar dengan buah yang bergelantungan. Aku dan sang kekasih ngobrol santai namun penting dalam merangkai masa depan. Dia bilang kepadaku, “aku ingin ketika menikah nanti punya rumah dan kendaraan dulu baru kita punya anak”. Kalimat jelas dan padat yang mampu mengubah gaya berpikirku saat itu. Saat itu masih sekitar umur 19 tahun namun telah mempunyai rencana luar biasa untuk masa depan. 

Artinya dalam hidup selain harus kerja dan usaha keras untuk menghidupi keluarga, juga mempunyai pemikiran yang “cerdik” dalam finansial. 

Hal itu mendorongku dalam rencana awal yaitu mempunyai tabungan di usia 21 tahun. Tabungan membuat motivasi mencari uang untuk ditabung, jadi keinginan untuk membeli ini itu di usia lajang akan terkurangi. Mandiri Tabungan memiliki semua keunggulan dalam tabungan kita. Dengan setoran awal 500ribu, kita akan mendapatkan kartu Mandiri Debet yang berfungsi layaknya kartu ATM dan Kartu Kredit. Mandiri Kartu Kredit meringkas penggunaan berbagai kartu dengan berbagai fungsi menjadi satu kartu pintar. 

Setelah menikah, rencana selanjutnya yaitu tentu memilik rumah. Rumah adalah kebutuhan yang sangat vital dalam sebuah keluarga. Bagi sebagian orang, sudah memiliki rumah adalah simbol sebuah keluarga sudah hidup mapan. Maka dari itu, rumah menjadi pilihan pertama setelah keluarga nanti. Melihat itu, Bank Mandiri menyediakan sebuah fasilitas menarik, yaitu Mandiri KPR (Kredit Pemilikan Rumah). Dengan bantuan Mandiri KPR niatku nanti memiliki rumah akan segera terlaksana. Dan Mandiri KPR pun menawarkan beberapa fiturnya, antara lain Mandiri KPR DUO yaitu kredit untuk rumah sekaligus properti lain, seperti mobil, motor, furniture, home appliances, dan lain lain. Mandiri KPR Take Over yaitu pemindahan fasilitas kredit sejenis dari bank lain dan tentu mendapatkan tambahan dana untuk itu. Mandiri KPR Top Up yaitu penambahan limit untuk Mandiri KPR yang sudah berjalan. Mandiri KPR Flexible yaitu dipergunakan untuk keperluan pembelian rumah tinggal, ruko, rukan, apartemen dengan sistem pembayaran angsuran yang fleksibel yaitu tersedianya rekening flexible (revolving) selama jangka waktu tertentu atas sebagian tertentu dari limit kredit yang diperoleh. Mandiri KPR Angsuran Berjenjang yaitu dipergunakan hanya untuk keperluan pembelian rumah yang memberikan keringanan berupa penundaan pembayaran sebagian angsuran pokok sampai tahun ke 3 sehingga pada tahun ke 4 angsuran kembali normal. 

Bagiku rumah dan mobil adalah sudah menjadi kebutuhan pokok. Keluargaku banyak dan ketika liburan bersama tentu akan lebih mudah jika menggunakan mobil keluarga. Untuk itu tentunya aku akan memilih Mandiri KPR Duo. Dengan 1 kredit mendapatkan 2 keuntungan untuk keluargaku. 

Pendidikan bagi anak merupakan asset masa depan. Jadi teringat cerita ayahku dulu. Walau penghasilan yang minim, namun dengan semangat tinggi dan dibantu jualan es lilin ibu dapat mengkuliahkan kedua kakakku. Begitu berat perjuangan kedua orang tuaku dulu, semalaman membuat es lilin, dan esok paginya diantar ke warung warung oleh Mbak sebelum ia berangkat sekolah. Begitu seterusnya hingga Mas dan Mbak lulus kuliah. 

Saat ini aku masih kuliah baru semester 2, dan ayahku sudah pensiun, ibuku hanya seorang ibu rumah tangga tanpa penghasilan. Dan syukurnya kedua kakakku sudah mapan dan memiliki pekerjaan tetap. Jadi mereka berdua yang kini membantu orang tuaku membiayaiku kuliah. Disamping mengandalkan pesangon pensiun bapak. 

Keinginanku aku ingin mempunyai tabungan tersendiri untuk buah hatiku nantinya ketika aku sudah tak sanggup lagi bekerja. Dengan Mandiri Tabungan Rencana, finansial kebutuhan buah hati dimasa mendatang akan dipersiapkan. Dengan rentang antara 1-20 tahun. Masa depan anak dan istri sudah terjamin untuk biaya sekolah hingga kuliah jika terjadi apa apa denganku nanti. 

Dengan setoran bulanan mulai dari Rp.100.000 cocok untuk semua elemen masyarakat. Mulai dari atas, menengah, hingga menengah kebawah. Juga telah dilengkapi asuransi yang akan meneruskan setoran jika terjadi sesuatu yang tak diinginkan dengan pemegang rekening. Jadi cita cita putra putri akan tetap tergapai dimasa mendatang. 

Aku ingin meneruskan tradisi keluarga yaitu berjualan es lilin didesaku. Sejak dulu keluarga kami terkenal dengan produksi es lilinnya, dan sekarang sudah tidak lagi karena terbelangkalai modal dan peminat yang menurun. Suatu saat nanti aku ingin menjalankan usaha es lilin kembali dengan berbagai variasi agar es lilin tetap menjadi primadona didesaku seperti jaman keemasan dulu. 

Bank Mandiri menyediakan pinjaman Mandiri Kredit Tanpa Agunan (Mandiri KTA). Dengan pinjaman tanpa ada jaminan memudahkanku untuk meneruskan usaha keluarga yang telah dirintis sejak dulu yang sempat terhenti. Biaya tersebut aku gunakan untuk membeli lemari pendingin baru yang telah rusak, dan membeli semua perlengkapan seperti karet ikat, plastik es lilin, dan bahan bahannya yang dulu pernah hilang entah kemana. 

Kenapa Bank Mandiri ?

Seperti ketika anda membuka website bank mandiri, akan tertulis di title bar sebuah jargon dari bank mandiri, yaitu terdepan, terpercaya, tumbuh bersama anda. Bank Mandiri mengedapankan kepercayaan kepada nasabah dalam sistem kerjanya. Dengan begitu pelayanannya akan semaksimal mungkin dan menumbuhkan hubungan yang harmonis antara bank dan nasabah.

Tumbuh bersama anda, bank mandiri menyediakan berbagai fitur solusi keuangan bagi nasabahnya. Dengan berbagai kemudahan dan keuntungannya bagi nasabahnya. Memajukan bangsa indonesia dengan berbagai perannya dan hubungan imbal balik kepada para pemegang saham.

Bank Mandiri untuk Indonesia, untuk Indonesia yang Mandiri. Itulah kata kata yang membuatku takjub akan Bank MandiriBank Mandiri juga berperan aktif dalam membangun Indonesia mandiri. 

Kita tahu Bank Mandiri banyak digunakan nasabah untuk usaha bisnis mereka. Itu tandanya Bank Mandiri memang memberikan kemudahan untuk menunjang usaha kita.

Dan satu lagi, Bank Mandiri memberikan bonus hadiah yang diundi rutin dengan berbagai hadiah menarik dan luar biasa, Mandiri Fiesta.

Simak bagaimana Bank Mandiri dengan berbgai keuntungannya dalam tayangan VC berikut ini.



Ternyata banyak sekali ya keinginanku. Kini aku sudah terhitung dewasa karena telah mahasiswa dan harus mampu menentukan jalan hidupku sendiri. Caraku memilih jalan dan keseriusan dan seberapa usahaku untuk itu dibuktikan mulai dari sekarang. 



Tulisan ini akan menjadi saksi dan menjadi bukti beserta pelecut semangatku. Aku dan Dia akan mencoba menjadikannya nyata dimasa mendatang. Aku yakin suatu saat ketika aku membaca tulisan ini bersama istri dan anak-anakku, aku telah bersama dengan semua yang aku inginkan ketika pertama kali menulisnya. 

Terinspirasi oleh, “Dream, Believe, And Make It Happen – Agnes Monica”


referensi tulisan :
 - Mandiri Debit (http://www.bankmandiri.co.id/article/726762328484.asp)
 - Mandiri KPR (http://www.bankmandiri.co.id/article/378083840178.asp)
 - Mandiri Kredit Tanpa Agunan (http://www.bankmandiri.co.id/article/978985831710.asp)
 - Mandiri Tabungan (http://www.bankmandiri.co.id/article/875447371254.asp) 
 - Mandiri Tabungan Rencana (http://www.bankmandiri.co.id/article/555626327528.asp)  

5 comments:

  1. yuuuukkk setuju..mari wujudkan mimpi bersama bank mandiri :-)
    oya boleh juga mampir di blog saya ya http://farichatuljannah.blogspot.com/2013/02/terima-gaji-plus-plus-dari-bank-mandiri.html
    terimakasih :-)

    ReplyDelete
  2. iyaaa terimakasih telah berkunjung ^_^

    ReplyDelete
  3. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  4. Semangat Semangat!! Semangat Mewujudkan Impian kita Bareng2 hehehehehehe...

    mampir jugak kesini yak.. sambil ninggalin jejak..

    pernahkahkita.blogspot.com/2013/01/berakit-rakit-ke-hulu-berenang-renang.html

    thks

    ReplyDelete
  5. iyaa.. semangatt.. mimpi harus dikejar..
    terimakasih sudah brkunjung

    ReplyDelete

Powered by Blogger.