Header Ads

KUKUTIP KUTIPAN MENGUTIP CERITA KUTIPANMU





"Dear Monday, I'm not really in the mood, be nice please."
Ya, senin kita sama.. aku juga sedang dalam pikiran kalut yang tak ada semangat menyambut..
Kesibukanku menjadi mahasiswa yang sok jadi aktifis buat waktuku tersita..
Terkadang aku lelah, marah, rindu, senang, namun tetap saja ada yang kurang..
Kurang adanya kamu..


"Sangat indah. Jika keinginanku bisa terwujud :")"
Aku tak pernah bisa selalu mengerti apa keinginanmu..
Namun, menurutku..
Indah itu saatlah kamu tersesat dan tersenyum..
Tersesat pada jalan yang baik, dan benar..


"Manusia itu memang sulit di tebak apa maunya :)"
Memang, mau kita selalu berbeda..
Tak ada kerucut ujungnya untuk kita menjadi satu..
Namun lihatlah ke bawah..
Anggap saja kita bagai lingkarannya, yang memutar bersama dan tak ada sisi untuk memisah..


"aku terus dan masih saja menitipkan cerita pada jarak!"
jarakmu dengannya sangat lah terukur..
berapanya jam, berapanya langkah..
namun jarakku denganmu, bagai daun dan akar yang tumbuh berlawanan..
dan hanya akan bertemu, jika pohon cintanya mati dan melapuk..


"Di saat ku tertatih tanpa kau disini. Kau tetap ku nanti demi keyakinan ini~"

kau meyakininya yang ada..
dan kau melupakanku yang kau anggap tak ada..
dan saat dia ada untuk pergi..
aku yang tak ada, akan di sini sendiri hingga kau anggap ada.. 


"Aku takut kehilangan dirimu yang sekarang, dan menemukan kamu tak lagi seperti yang kukenal."
 Ketakutanmu tentang yang itu, buanglah lewat senyummu yang lugu..
Sebab sekarang atau nanti pastilah sama..
Sama kita ada untuk satu yang sama..
Sama kita ada, kelak untuk lagi bersama..







"Ketika kau bertanya pernahkah aku menangisimu. Dan saat itulah aku menangis di belakangmu. :")"

Aku tak pernah berharap kau menangis untukku, sebenarnya..
Dan akupun tak pernah menagis untukkmu, sesungguhnya..
Jikapun kau menangis di depanku, menangislah saat hujan hujamimu..
Biarku tak tahu, berlian berlinangan jatuh di hadapku..

"Ketika ku sadari sesuatu yang hilang. Hatiku pun resah tk bisa menahan. Sekarang juga yang bisa kulakukan merubah perasaan ke dlm kata-kata~"
Kau senang?
Kau girang?
Kau riang?
Sudah lama sekali ku tak tau, yang ku mau kau tetap manis senyumi walaupun harimu telah petang..


"Boleh menangis sejenak saja?"
Ku sudah bilang, janganlah kau buang..
Kau boleh sedih, asal kemudian senang..
Dan jangan kau menangis karena sekedar ada yang hilang..
Karena tangismu bagiku amatlah terik, walau kini tak lagi siang..


"Kadang air mata adalah obat untuk menghapus luka hati, menghapus rindu dan menghapus kekecewaan."
Baik aku lelah..
Menangislah, menyendu lah..
Dan aku ada, anggap sebagai tissuemu..
Pakailah, setelah kusust buanglah..


"Kututup ceritaku untuk hari ini.. kusimpan rasa sayangku untuk sementara.. besok pagi kubuka kenangan-kenangan tentang kau dan aku~"
Baik, kita akan bermalam..
Walau jalannya tetaplah lurus dan panjang..
Kita bermalam pada bilik kecil hati kita..
Dan berharap, kita terbangun ditempat indah dengan tangan kita masih erat satu dengan yg lainnya.. 



 -Fandy Turadji- Pin: 313FAD11

No comments

Powered by Blogger.