Header Ads

PELANGI DI LUMBUNG PADI

Pemilik Alam Selalu Membenarkan Keindahan Duniamu
Putihnya Langit Menebarkan Kebenaran yang hakiki
Hijaunya Rerumputan Membawa Angin Suka Cita
Tingginya Pucuk Cemara Mengokohkan Cinta mu
Tujuanmu Yang Mulia Membawa Kabar Gembira Bumi pertiwi

Warna Emasmu Berkolaborasi Apik Dalam Tuju Warna
Sehingga Kau Pancarkan Pelanggi Mu Di Puncak Merapi
Angin Pun Tak Segan Tersennyum Untukmu
Walaupun......
Sering Kali Ku Menyakitimu
Meninggalkanmu, Mencampakkan Mu,,,,,,,,,,,
Berat Bagimu, Sakit Hatimu
Rapuh Pasti Yang Kau Rasakan Dan Ku Tau Kau Tidak Untuk Disakiti..........
Karena Ke Abadianmu
Ku Percaya Kau Mampu Memaafkanku
Karena Cinta dan kebersihan Roh mu.

Tapi,,,,
Embun Kesegaranmu Selalu Datang dan Membuatku Rindu
Suaramu Selalu Datang Di Saat Aku Meningalkanmu
Semenjak Perubahan Iklim Membuat Ku Jauh Dari Mu
Tapi Ku Sadar........
Primordiamu Selalu Tumbuh Dalam Nuansa Keilmuan dan ke islaman
Yang Membuatku Tak Sanggup Meningalkanmu
Dan Kau Bimbing Aku Untuk Menghidupimu
Bukan Untuk Mencari Hidup.

Padi Itu Membawa Bulir-bulir Cerita Yang Terdahulu
Membenarkan Riwayat Dan Perjuanganmu
Sering Burung pipit Menghinggapimu
Tapi Kau Tak Pernah Layu,,,,,
Semua Karena Prajurit Mu Yang Selalu Ada Di Sisi Mu...
Dan Membenarkan Kesucian dan Keabadianmu.

Ombak Pantai Selatan Mengikiskan Batu Dalam Diriku
Teriakan Sucimu Menyadarkan Ku
Kini Tak Ada Benci Dalam Renungku
Ku Baru Sadar Cinta Kita Sudah Setahun Yang Lalu
Walaupun nafas ini tak lagi bersamamu
Tetapi sang suryamu tetap Terukir Dalam benak Keabadia
dan Selalu Ada Dalam Lumbung Ku, Terlukiskan Abadi Dalam ke islamanku dan Jiwa Pertanianku,
Karena..............
Semua Anugrah Tuhan Sang Pencipta Yang Menemukan Kita.

 
"puisi ini saya sadur dari kakak saya, Joko Pilianto. Tetap semangat mas!! jadi lebih sejati!!"

No comments

Powered by Blogger.